Postingan

Batik Manado

Gambar
Batik Manado dan Penjelasannya Kain batik Manado sendiri kini merupakan  karya terbaru Kota Manado terutama karya di bidang kebudayaan. Pada umumnya Corak ditampilkan melalui batik ini, umumnya corak yang menunjukkan jatidiri Kota Manado. Ada 3 corak terkenal yang sering ditampilkan pada batik Manado.  1. Pertama adalah corak motif lilin sebagai simbol kota Manado dan rumah-rumah ibadah merupakan simbol kehidupan masyarakat yang rukun dalam kepelbagaian.  2. Kedua adalah Corak motif coral reef dan sea shell , corak ini menggambarkan kekayaan sumberdaya alam, terutama lagi potensi bahari di pesisir dan laut Manado yang terkenal dengan keragaman hayati yang tinggi, serta motif coelacanth sebagai ikon kota Manado. 3. Ketiga adalah Corak batik Manado terdapat garis zig-zag yang berarti kehidupan masyarakatnya yang semangat dan penuh dinamik. Selain itu, garis zig-zag juga mengilustrasikan Manado sebagai kota pantai. Juga ditambah dengan bentuk geometri perseg

3 Motif Batik suku dayak yang dianggap keramat

Gambar
Motif burung enggang adalah motif yang sering digunakan dalam kegiatan seni suku dayak. Motif ini juga merupakan ciri-ciri pembeda dari kesenian lainnya yang ada di Indonesia. Motif burung enggang dapat kombinasikan dengan motif naga dan sulur atau akar-akaran. Burung enggang dan naga merupakan simbol penguasa alam. Mahatala atau Pohotara adalah penguasa alam atas yang disimbolkan sebagai burung enggang gading. Menurut kepercayaan suku dayak,  Mahatala atau Pohotara  ini merupakan jelmaan dari panglima burung yang datang pada saat peperangan. Oleh sebab itu simbol ini adalah simbol yang paling dominan dalam ukiran dan motif suku dayak. Sedangkan motif naga banyak digunakan dalam gambaran seni suku dayak. Menurut masyarakat adat, naga yang dikenal dengan nama Jata atau Juata dianggap sebagai simbol penguasa alam bawah. Motif lainnya adalah motif anjing yang biasa di ukirkan pada lukisan tentang pengenalan kehidupan masyarakat suku dayak. Dalam cerita rakyat

Batik Kalimantan

Gambar
Batik Kalimantan dan Penjelasannya Pada awalnya dulu munculnya sejarah mengenai batik Kalimantan adalah bersumber dari cerita Hikayat yaitu pada masa patih lambung mangkurat  yang melakukan tapa dan ketika tapa tersebut akan usai. Dia bertapa menggunakan rakit maka sampailah ia di kota bagantung, akan tetapi secara mendadak muncul buih  tepat dihadapannya dan bersamaan dengan munculnya buih tersebut muncul juga suara seorang wanita yang disebut oleh  warga sekitar sebagai putri junjung buih. Katanya dialah yang akan menjadi raja benua ini. Akan tetapi kemunculan sang putri ke atas permukaan harus di barengi dengan beberap syarat yang dimintanya. Beberapa syarat yang harus dipenuhi antara lain : sebuah istana  batung, dan juga kain, kain tersebut bukan kain sembarangan akan tetapi menggunakan metode calap dan tenun. Pengerjaannya kain ini harus menggunakan 40 motif, putri  motif yang dibuatnya adalah motif wadi dan pada ringin. Itulah tadi asal mulanya  batik

Batik Jepara

Gambar
Bertepatan dengan peringatan “Hari Kartini”, kami ingin mengucapkan selamat hari kartini untuk seluruh perempuan Indonesia dimanapun anda berada saat ini. Banyak cara untuk memperingati serta memaknai hari kartini ini. Diperingatinya hari kartini adalah sebuah penghormatan atas perjuangan kaum perempuan, simbol persamaan gender, emansipasi wanita. Dan cara kami memperingati hari kartini ini adalah dengan menyajikan artikel tentang “Batik Jepara”. Jepara sebagai kota kelahiran RA. Kartini ini terletak di ujung utara pulau Jawa, tepatnya di Propinsi Jawa Tengah. Jepara lebih dikenal dengan sebutan Kota Ukir. Tak banyak yang mengetahui jika Jepara juga memiliki kerajinan berupa kain batik. Memang batik Jepara tidak berkembang pesat seperti batik dari daerah lain. Mungkin sebagian orang lebih mengetahui potensi tekstil yang lain, yaitu berupa kain tenun ikat troso. Seni batik di Jepara telah ada sejak jaman Kartini, sehingga banyak yang menyebutnya Batik Kartini. N

sejarah Batik Pekalongan

Gambar
Inilah 8 Fakta Menarik tentang Batik Pekalongan Untuk lebih mengenal batik Pekalongan berikut ini info-info menarik yang perlu kamu ketahui : 1.Pengaruh Kesultanan Cirebon rumahukm.com Pada abad 15, kesultanan Cirebon memiliki kekuasaan hampir di seluruh pantai utara pulau Jawa termasuk Pekalongan. Akibatnya, kesenian dan budaya daerah Pekalongan sangat dipengaruhi oleh kesultanan Cirebon. Tak terkecuali dengan batik, pola batik pekalongan memiliki ragam bentuk hias yang terinspirasi dari kesultanan Cirebon. Bentuk yang menghiasi batik ini berupa ragam hiasan keramik dari Tiongkok yang menghiasi dinding dan lantai keraton kasepuhan dan makam-makam Sultan Cirebon. 2.Pengaruh Kerajaan Mataram www.markijar.com Selain Cirebon, kerajaan mataram juga menguasai daerah pekalongan. Ketika terjadi perang Diponegoro, keluarga keraton terdesak dan harus meninggalkan tempat tinggalnya menuju barat dan timur. Mereka menyebar ke timur mulai dari kota Tulung

10 Jenis Motif Batik Paling Populer di Indonesia

Gambar
1 Motif Batik Sekar Jagad batiktulisyogyakarta.com Motif ini adalah salah satu motif yang sangat khas di Indonesia. Batik jenis ini berasal dari Jawa, lebih tepatnya Yogyakarta. Batik Jogja ini mempunyai makna segar jagad adalah keindahan atau kecantikan yang membuat orang yang melihatnya jadi terpesona. Ada juga yang menafsirkan bahwa motif yang berbentuk seperti pulau-pulau ini maksudnya adalah sesuai namanya, yaitu sekar jagad. Dalam bahasa Jawa, “kar jagad” memiliki arti peta dunia. 2 Motif Batik Sidomukti Magetan bagaskara.co.id Motif batik asal kabupaten Magetan ini memiliki motif dasar gambar bambu. Sebagaimana batik-batik lainnya, biasanya batik ini dipakai pada acara-acara resmi atau upacara adat. Makna dan filosofi dari motif batik sidomukti ini adalah harapan untuk mendapatkan ketenangan lahir batin. 3 Motif Batik Kraton batikastriklaten.wordpress.com Pada awalnya, motif batik keraton sangat eksklusif. Rakya

mengenal motif batik betawi

Gambar
Mengenal Batik Khas Betawi Batik betawi yang kita kenal saat ini adalah batik yang berasal dari Wilayah Jakarta. Namun jika menurut sejarah batik betawi , mulai dari VOC yang dapat kita lihat melalui beberapa bukti Foto lawas pada masa lampau bahwa Batavia yang saat ini dikenal dengan Jakarta merupakan akar budaya Betawi. Pernah berkembang usaha batik pada saat itu namun para pengusaha dan pengrajinnya yang berasal dari pekalongan dan solo yang memang sudah dikenal sebagai penghasil batik. Di masa Kolonial belanda, terdapat salah satu pengusaha batik yang berkelas bernama Eliza Van Zuylen ( 1863 – 1947 ). Kain batik buatannya hanya mampu dimiliki oleh wanita yang sangat kaya karena harganya memang mahal. Pada masa tersebut gaji pemerintahan Kolonial belanda sekitar 20 Gulden dan kain tersebut harganya sekitar 13 Gulden yang setara dengan harga tas Chanel dan sepatu Cristian Louboutin saat ini.  seorang penulis yang bernama Suwati Kartiwa penulis yang menulis