3 Motif Batik suku dayak yang dianggap keramat
Motif burung enggang
adalah motif yang sering digunakan dalam kegiatan seni suku dayak.
Motif ini juga merupakan ciri-ciri pembeda dari kesenian lainnya yang
ada di Indonesia. Motif burung enggang dapat kombinasikan dengan motif
naga dan sulur atau akar-akaran.
Burung enggang dan naga merupakan simbol penguasa alam. Mahatala atau Pohotara adalah penguasa alam atas yang disimbolkan sebagai burung enggang gading.
Menurut kepercayaan suku dayak, Mahatala atau Pohotara ini
merupakan jelmaan dari panglima burung yang datang pada saat
peperangan. Oleh sebab itu simbol ini adalah simbol yang paling dominan
dalam ukiran dan motif suku dayak.
Sedangkan motif naga banyak digunakan dalam gambaran seni suku dayak. Menurut masyarakat adat, naga yang dikenal dengan nama Jata atau Juata dianggap sebagai simbol penguasa alam bawah.
Motif lainnya adalah motif anjing
yang biasa di ukirkan pada lukisan tentang pengenalan kehidupan
masyarakat suku dayak. Dalam cerita rakyat suku dayak, anjing adalah
binatang jelmaan dewa yang di usir dari kayangan dan diturunkan ke bumi
untuk menjaga manusia.
Motif ini bisa dilihat pada motif pohon
kehidupan masyarakat suku dayak. Pada dasarnya suku dayak membuat motif
anjing sebagai rasa syukur atau terimakasih kepada para hewan
peliharaan mereka yang selalu menjaga dan menemani mereka pada saat
berburu serta selalu setia kepada pemiliknya.
Batik Dayak

Batik dayak
mempunyai motif yang sangat khas yang tidak terdapat pada jenis batik
lainnya yang ada di Indonesia. Seiring dengan perkembangannya, batik
khas suku dayak juga turut mengikuti perkembangan zaman modern.
Hal ini terlihat dari pemilihan motif
dan warna kain batik yang semakin bervariasi dan modern. Perubahan motif
dan warna ini tentu menjadi salah satu cara untuk mengikuti
perkembangan tren terbaru. Dimana hal ini menjadi kunci utama untuk
menjadikan batik dayak tetap bertahan hingga pada saat ini.
Apalagi seiring dengan masuknya era
digital maka eksistensi batik pun semakin kian diakui di kalangan
masyarakat Indonesia dan bahkan sampai ke Mancanegara. Hal ini
membuktikan walaupun masih sangat tradisional, tetapi dengan melakukan
adaptasi dengan tren masa kini, maka tradisi tersebut akan tetap masih
hidup bahkan di era yang serba modern seperti ini.
Motif Batik Dayak Kalimantan Barat

Corak yang banyak ditemukan pada motif
dayak Kalimantan Barat ini biasanya merupakan pola ikan arwana dan pola
bunga-bunga. Ada pula motif insang yang banyak ditemukan di kain batik
Kalimantan Barat untuk acara pernikahan.
Motif Batik Dayak Kalimantan Tengah

Bahan kain yang banyak digemari oleh
para wisatawan adalah kain kantun, karena kain kantun lebih nyaman untuk
digunakan dan tidak panas dibandingkan dengan kain yang lainnya.
Motif Batik Dayak Kalimantan Selatan

Motif Batik Dayak Kalimantan Timur

Komentar
Posting Komentar