sejarah Batik Pekalongan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Inilah 8 Fakta Menarik tentang Batik Pekalongan
Untuk lebih mengenal batik Pekalongan berikut ini info-info menarik yang perlu kamu ketahui :
1.Pengaruh Kesultanan Cirebon
Pada
abad 15, kesultanan Cirebon memiliki kekuasaan hampir di seluruh pantai
utara pulau Jawa termasuk Pekalongan. Akibatnya, kesenian dan budaya
daerah Pekalongan sangat dipengaruhi oleh kesultanan Cirebon.
Tak
terkecuali dengan batik, pola batik pekalongan memiliki ragam bentuk
hias yang terinspirasi dari kesultanan Cirebon. Bentuk yang menghiasi
batik ini berupa ragam hiasan keramik dari Tiongkok yang menghiasi
dinding dan lantai keraton kasepuhan dan makam-makam Sultan Cirebon.
2.Pengaruh Kerajaan Mataram
Selain
Cirebon, kerajaan mataram juga menguasai daerah pekalongan. Ketika
terjadi perang Diponegoro, keluarga keraton terdesak dan harus
meninggalkan tempat tinggalnya menuju barat dan timur. Mereka menyebar
ke timur mulai dari kota Tulungagung sampai ke Madura, ke barat menuju
kota Kebumen hingga kabupaten Pekalongan.
Persebaran
tersebut mempengaruhi batik asli Pekalongan, beberapa motif dibuat
dengan peleburan antara batik Solo dengan Pekalongan. Memang secara
kasat mata batik Solo mirip dengan batik Pekalongan, namun jika dilihat
dengan jelas, batik Pekalongan memiliki corak yang lebih bebas daripada
batik Solo.
3.Pengaruh Luar Negeri
3.Pengaruh Luar Negeri
Selain
pengaruh dari kebudayaan dalam negeri, ternyata batik pekalongan juga
dipengaruhi oleh budaya luar. Penjajahan dan alur perdagangan saat itu
membuat penduduk pekalongan sering berinteraksi dengan orang-orang luar.
Pedagang dari China, India, dan Arab memberikan pengaruh penting pada
ragam jenis motif batik.
Batik
Jlampran dipengaruhi oleh budaya Arab dan India, Batik Encim mendapat
pengaruh dari Tiongkok. Budaya Belanda mempengaruhi motif jenis batik
pagi sore. Dengan keanekaragaman itu, batik Pekalongan mempunyai
berbagai macam motif yang banyak memikat pembeli.
4.Batik Jlamprang
4.Batik Jlamprang
Jenis
batik ini adalah yang paling laris diantara motif batik Pekalongan
lain. Seperti yang dijelaskan diatas, batik Jlamprang dipengaruhi oleh
budaya Arab dan India. Agama Islam yang melarang menggambarkan makhluk
hidup mempengaruhi batik ini sehingga tidak terdapat motif berbentuk
manusia, hewan atau tumbuhan.
5.Batik Liong
5.Batik Liong
Dari
namanya saja kamu sudah bisa menebak bahwa batik ini dipengaruhi budaya
Tiongkok. Batik Liong memiliki motif berbentuk naga seperti dalam
legenda-legenda bangsa Cina. Liong dalam bahasa Cina artinya adalah naga
berkaki.
6.Motif Warna Cerah
6.Motif Warna Cerah
Industri
batik Pekalongan yang berkembang pesat membuat persaingan juga semakin
ketat. Para pengrajin batik saat ini telah berinovasi mengembangkan
motif batik baru. Salah satunya adalah dengan menggunakan warna-warna
yang cerah. Inovasi motif-motif baru ini ternyata dapat menarik
perhatian para penggemar batik.
7.Juragan Batik Belanda
7.Juragan Batik Belanda
Juragan batik Belanda
bernama E. van Zuylen memproduksi batik bergaya belanda. Motif batik
ini dipenuhi dengan bunga-bunga khas Belanda seperti bunga krisan dan
buah.
Selain tumbuhan, batik Belanda juga memiliki motif yang bergambar kartu bridge yang merupakan permainan kartu khas penduduk Eropa.
8.Motif Porselin
8.Motif Porselin
Cina
kembali memberi pengaruh besar terhadap batik Pekalongan. Sebuah batik
bernama batik Encim berisikan motif porselin yang sangat khas dengan
budaya Cina. Batik ini memiliki warna yang bermacam-macam seperti biru,
putih dan warna cerah lainya.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar